Nganjuk.Menurunnya nilai pancasila dikalangam generasi muda menjadi perhatian dan kepeduliaan pemerintah bersama para pemerhati pendidikan.
Setelah 3 tahun yang lalu sukses menyelenggarakan Lomba Sekolah Bermartabat Pancasila tingkat SMP/MTs. Kantor Kesatuan Kebangsaan dan politik (Kesbangpol) Kab Nganjuk bersama Komnasdik Nganjuk, Jejaring Panca Mandala (JPM), Cabang Dinas Pendidikan Wil Nganjuk serta Kemenag Nganjuk kembali menggelar Lomba Sekolah Bermartabat Pancasila untuk jenjang SMA, SMK, dan MA Se Kab Nganjuk.
Lomba direncanakan akan berlangsung selama 1 bulan lamanya dan menyasar lebih dari 40 Sekolah di Wilayah Kab Nganjuk.Tahapan Pelaksanaan dimulai dengan Sosialisasi kepada 40 Kepala Sekolah SMA, SMK, dan MA Sek Kab Nganjuk Senin (12/9/2022) yang bertempat di Aula SMAN 2 Nganjuk.
Hadir mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil Nganjuk Kasie SMK Suhadi dan Kasie SMA Zamroni serta didampingi Ketua Komnasdik Nganjuk Sudjito, Ketua Dewan Pendidikan Nganjuk Sumarji, Kepala Sekolah SMAN 2 Nganjuk Rita Amalisa serta Jajaran Pengurus Jejaring Panca Mandala (JPM) Anjuk Ladang yang merupakan Organ yang baru saja dbentuk oleh BPIP RI.
Kepala Kesbangpol Nganjuk Imam Ashari, dalam sambutannya mengatakan hadirnya Lomba Sekolah Bermartabat Pancasila merupakan agenda yg pertama kali diadakan di Jawa Timur, bahkan di Indonesia yang awalnya digagas dan sukses dilaksanakan di tahun 2019. lomba yang pertama kali digelar ini juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat dan Kaukus Pancasila yang terdiri dari legislator di DPR RI.
"Kami ingin membumikan kembali nilai nilai pancasila kepada generasi muda dan berharap peran serta dunia pendidikan karena keprihatinan dan kecintaan kita sebagai orang tua melihat semakin menurunnya mental dan moral agar dalam kehidupan berbangsa tidak semakin hilang falsafah pancasilanya"ujarnya di sesi akhir sambutan.
Sementara itu, Ketua Komnasdik Nganjuk Sudjito menyampaikan bebrapa hal terkait sosialisasi serta teknis penilaian dan indikator dalam pelaksanaan Sekolah Bermartabat Pancasila.
"Lomba ini tidak hanya menilai dari siswanya saja namun, dari berbagai aspek di sekolah mulai dari legalitas formil dalam penguatan nilai pancasila di sekolah, kerjasama berbagai elemen/pihak , penerapan integrasi nilai pancasila pada kurikulum/mata pelajaran dan program sekolah yang bermuatan pancasila hingga adanya profil pelajar pancasila yang saat ini banyak didengungkan"terang sudjito yang juga menjadi bagian dari Jejaring Panca Mandala.
Sosialisasi Lomba Sekolah Bermartabat Pancasila tingkat SMA/SMK/MA Se Kabupaten Nganjuk akan dilaksanakan selama 1 bulan lebih dengan tahapan mulai dari Pengumpulan Portofolio dari masing masing sekolah untuk dinilai oleh Panitia yang selanjutnya akan dilakukakn Verifikasi dan Visitasi Faktual untuk menyeleksi yang nantinya di Lombakan dalam Babak Final yang terdiri dari debat kasus, cerdas cermat, serta kreatifitas siswa pancasila yang bakal di hadiri Juri dari Komnasdik Provinsi Jawa Timur.(faiz)